A.Pendahuluan
Assalamu’alaikum Wr.Wb. Hay teman , maafyah karena aku ngak bisa ngebuat blog dari kemarin karena ada Laptop aku bermasalah. Nah kali ini saya akan menjelaskan Apa itu supernetting dan perhitungan supernetting.
B.Latar Belakang
Sebelum memasuki tahap konfigurasi dari microtik dan lain sebagainya di perlukan teknik subnetting dan supernetting agar lebih mudah dalam penkonfigurasian.
C.Maksud dan Tujuan
Untuk dapat melakukan penggabungan dari beberapa IP jaringan yang lebih kecil menjadi satu jaringan.
D.Pembahasan
Supernetting merupakan penggabungan dari beberapa jaringan yang lebih kecil untuk di satukan menjadi satu jaringan untuk mengurangi jumlah baris dari jaringan ip di daftar (global routing table). Manfaat dari penghimpunan global adalah mempersingkat routing table sebuah router sehingga menghemat memori pada router tersebut. Hal ini memungkinkan organisasi untuk menyesuaikan ukuran jaringan mereka dan mengurangi kebutuhan peralatan routing dengan menjumlahkan rute yang terpisah.
Kelebihan dari Supernetting yaitu mempersingkat routing table sebuah router sehingga menghemat memori pada router. Namun konsep Supernetting memiliki beberapa kelemahan, yaitu kemampuan untuk menyesuaikan panjang pengenal jaringan di buat lebih sulit bagi pengurus sistem untuk membedakan antata pengenal jaringan dan pengenal host. Untuk mengatasi masalah ini , gaya baru penulisan IP di perkenalkan. Model baru ini disebut dengan CIDR, atau notasi garis miring berikut alamat IP yang ikuti dengan jumlah bit yang di gunakan untuk Network ID.
Contoh penerapan dari supernetting:
NAP (Netwrok Acces Point) menerima beberapa prefiks dari ISP (Internet Service Provider) A dan ISP B. Misal penyelenggara jasa internet A memberikan beberapa prefiks 192.168.0.0/23 dan penyelenggara jasa internet B memberikan prefiks 192.168.2.0/23. Maka NAP bisa menggabungkan kedua prefiks tersebut menjadi satu 192.168.0.0/22. Sehingga mengurangi jumlah baris jaringan.
E.Kesimpulan
Dalam supernetting ini penggabungan beberapa jaringan dalam skala kecil di satukan menjadi satu jaringan IP dalam mengurangi jumlah baris dari daftar (Global Routing Table).
F.Penutup
Hay teman , terima kasih telah mampir di blog saya dan semoga artikel dari blog saya ini bermanfaat bagi kalian.
G.Referensi
https://id.wikipedia.org/wiki/Penghimpunan_hala
Assalamu’alaikum Wr.Wb. Hay teman , maafyah karena aku ngak bisa ngebuat blog dari kemarin karena ada Laptop aku bermasalah. Nah kali ini saya akan menjelaskan Apa itu supernetting dan perhitungan supernetting.
B.Latar Belakang
Sebelum memasuki tahap konfigurasi dari microtik dan lain sebagainya di perlukan teknik subnetting dan supernetting agar lebih mudah dalam penkonfigurasian.
C.Maksud dan Tujuan
Untuk dapat melakukan penggabungan dari beberapa IP jaringan yang lebih kecil menjadi satu jaringan.
D.Pembahasan
Supernetting merupakan penggabungan dari beberapa jaringan yang lebih kecil untuk di satukan menjadi satu jaringan untuk mengurangi jumlah baris dari jaringan ip di daftar (global routing table). Manfaat dari penghimpunan global adalah mempersingkat routing table sebuah router sehingga menghemat memori pada router tersebut. Hal ini memungkinkan organisasi untuk menyesuaikan ukuran jaringan mereka dan mengurangi kebutuhan peralatan routing dengan menjumlahkan rute yang terpisah.
Kelebihan dari Supernetting yaitu mempersingkat routing table sebuah router sehingga menghemat memori pada router. Namun konsep Supernetting memiliki beberapa kelemahan, yaitu kemampuan untuk menyesuaikan panjang pengenal jaringan di buat lebih sulit bagi pengurus sistem untuk membedakan antata pengenal jaringan dan pengenal host. Untuk mengatasi masalah ini , gaya baru penulisan IP di perkenalkan. Model baru ini disebut dengan CIDR, atau notasi garis miring berikut alamat IP yang ikuti dengan jumlah bit yang di gunakan untuk Network ID.
Contoh penerapan dari supernetting:
NAP (Netwrok Acces Point) menerima beberapa prefiks dari ISP (Internet Service Provider) A dan ISP B. Misal penyelenggara jasa internet A memberikan beberapa prefiks 192.168.0.0/23 dan penyelenggara jasa internet B memberikan prefiks 192.168.2.0/23. Maka NAP bisa menggabungkan kedua prefiks tersebut menjadi satu 192.168.0.0/22. Sehingga mengurangi jumlah baris jaringan.
E.Kesimpulan
Dalam supernetting ini penggabungan beberapa jaringan dalam skala kecil di satukan menjadi satu jaringan IP dalam mengurangi jumlah baris dari daftar (Global Routing Table).
F.Penutup
Hay teman , terima kasih telah mampir di blog saya dan semoga artikel dari blog saya ini bermanfaat bagi kalian.
G.Referensi
https://id.wikipedia.org/wiki/Penghimpunan_hala
Comments
Post a Comment