A.Pendahuluan
Assalamu’alaikum Wr.Wb. hay gays kembali lagi di blog saya . Kali ini saya akan membahas tentang pengertian DHCP Server , DHCP Client dan serta konfigurasi nya.
B.Latar Belakang
Mikrotik sekarang menjadi salah satu alternatef dalam dunia IT. Mikrotik sendiri sekarang sudah banyak digunakan oleh ISP, provider hotspot, atau pemilik warnet. Mikrotik menjadi pilihan dalam jaringan internet karena mikrotik akan menjadikan computer router network yang handal dan dilengkapi dengan tools dan fitur-fitur yang cukup mnejanjikan dalam pelayanan, mikrotik juga sangat cocok untuk beda jaringan yaitu wireless maupun jaringan kabel dan yang menjadi daya pengikatnya adalah sifatnya yang open source sehingga semua orang didunia dapat menggunakannya dan mengubahnya guna hal positif.
C.Maksud dan Tujuan
Mengetahui pengertian dan cara konfigurasi DHCP Server dan DHCP Client.
D.Pembahasan
Apasih itu DHCP server ?
DHCP server merupakan singkatan dari Dynamical Host Configuration Protocol yang digunakan untuk secara dinamik (Otomatis) mendistribusikan konfigurasi jaringan. Seperti :
IP Address dan Subnet Mask.
Kalau DHCP Client?
DHCP Client merupakan protokol ip address yang dilakukan diclient, apakah mode static atau dinamic. Dhcp client meminta server untuk memberikan ip sebelum client mendapatkan ip dynamic, client terlebih dahulu merequest ke server yang ada pada jaringan tersebut, dan server melakukan pemeriksaan terhadap client yang meminta ip dynamic, jika sesuai dan diperbolehkan maka server baru mengirimkan ip ke client.
Cara Konfigurasi nya.
Dalam melakukan konfigurasi DHCP client alangkah baiknya jika kalian telah menghubungkan port yang memiliki internet agar pengaturan seterusnya bisa dilakukan secara dinamis.
F.Penutup
Nah itulah tadi penjelasan tentang pengertian dan konfigurasi DHCP server dan Client semoga artikel ini dapat membantu anda. Jika ada kesalahan dalam pengetikan mohon maaf.
G.Referensi
Teman terdekat.
Assalamu’alaikum Wr.Wb. hay gays kembali lagi di blog saya . Kali ini saya akan membahas tentang pengertian DHCP Server , DHCP Client dan serta konfigurasi nya.
B.Latar Belakang
Mikrotik sekarang menjadi salah satu alternatef dalam dunia IT. Mikrotik sendiri sekarang sudah banyak digunakan oleh ISP, provider hotspot, atau pemilik warnet. Mikrotik menjadi pilihan dalam jaringan internet karena mikrotik akan menjadikan computer router network yang handal dan dilengkapi dengan tools dan fitur-fitur yang cukup mnejanjikan dalam pelayanan, mikrotik juga sangat cocok untuk beda jaringan yaitu wireless maupun jaringan kabel dan yang menjadi daya pengikatnya adalah sifatnya yang open source sehingga semua orang didunia dapat menggunakannya dan mengubahnya guna hal positif.
C.Maksud dan Tujuan
Mengetahui pengertian dan cara konfigurasi DHCP Server dan DHCP Client.
D.Pembahasan
Apasih itu DHCP server ?
DHCP server merupakan singkatan dari Dynamical Host Configuration Protocol yang digunakan untuk secara dinamik (Otomatis) mendistribusikan konfigurasi jaringan. Seperti :
IP Address dan Subnet Mask.
- Default gateway.
- DNS dan NTP Server.
- Dan Banyak Lagi.
- DHCP Test.
- Ubahlah konfigurasi IP Address dan DNS pada laptop menjadi otomatis.
- Cek pada laptop apakah sudah mendapatkan IP Address dari DHCP. C:\ IP config (ENTER).
- Cobalah melakukan koneksi internet.
- DHCP Management.
- Daftar DHCP Client yang aktif terlihat pada menu DHCP-Server-Leasses.
- Untuk membuat ip tertentu hanya digunakan oleh Mac Address tertentu, bisa menggunakan DHCP-Static.
Kalau DHCP Client?
DHCP Client merupakan protokol ip address yang dilakukan diclient, apakah mode static atau dinamic. Dhcp client meminta server untuk memberikan ip sebelum client mendapatkan ip dynamic, client terlebih dahulu merequest ke server yang ada pada jaringan tersebut, dan server melakukan pemeriksaan terhadap client yang meminta ip dynamic, jika sesuai dan diperbolehkan maka server baru mengirimkan ip ke client.
Cara Konfigurasi nya.
- Interface. Pilihlah interface yang sesuai yang sudah terkoneksi ke dhcp server.
- Hostname (Tidak harus diisi). Nama DHCP Client yang akan dikenali oleh DHCP Server.
- Client ID (Tidak harus diisi). Biasanya merupakan mac-address interface yang kita gunakan, apabila proses DHCP di server menggunakan redius.
- Add Default Router. Bila kita menginginkan default router kita mengarah sesuai dengan informasi DHCP.
- Use Peer DNS. Bila kita hendak menggunakan DNS server sesuai dengan informasi DHCP.
- Use Peer NTP. Bila kita hendak mengatur waktu di NTP sesuai dengan DHCP Server.
- Default Router Distance. Menentukan prioritas routing jika terdapat lebih dari satu DHCP server yang digunakan. Routing akan melalui distance yang lebih kecil.
Dalam melakukan konfigurasi DHCP client alangkah baiknya jika kalian telah menghubungkan port yang memiliki internet agar pengaturan seterusnya bisa dilakukan secara dinamis.
F.Penutup
Nah itulah tadi penjelasan tentang pengertian dan konfigurasi DHCP server dan Client semoga artikel ini dapat membantu anda. Jika ada kesalahan dalam pengetikan mohon maaf.
G.Referensi
Teman terdekat.
Comments
Post a Comment