Ayo Belajar Mikrotik | konfigurasi Network Tunnel EoIP di Mikrotik #10

A.Pendahuluan
Assalamu’alaikum Wr.Wb. Hay hays kembali lagi di blog sederhana saya, pada kesempatan kali ini saya akan melanjutkan konfigurasi Dasar Mikrotik yaitu cara melakukan konfigurasi Network Tunnel EoIP di Mikrotik. Apa sih itu EoIP ? Untuk apa EoIP ? Bagaimana cara konfigurasinya ? . Tanpa tunggu lama ayo kita bahas tentang EoIP. 

B.Latar Belakang
Pada saat sebuah perusahaan memiliki kantor cabang, biasanya perusahaan menginginkan antara kantor A dan kantor B bisa saling interkoneksi mulai dari melakukan file sharing, VOIP, dan Kebutuhan pertukaran informasi jaringan lainnya. Masalah muncul ketika ternyata kantor A dan Kantor B berbeda kota dan akan sangat membutuhkan biaya mahal jika harus membangun infrastruktur kabel/wireless/fiber-optic yang digunakan untuk menghubungkan antara kantor A dengan Kantor B. Nah Mikrotik memberikan solusi yang cukup ekonomis dan reliable untuk masalah ini, salah satunya dengan tunnel. 

C.Maksud dan Tujuan
Adapun maksud dan tujuan saya yaitu telah mengenal konfigurasi dasar pada Router Mikrotik sehingga dengan dasar konfigurasi ini dapat menjadi pondasi untuk melakukan konfigurasi selanjutnya. 

D.Pembahasan
Pada hari kemarin kita telah membuat sebuah Konfigurasi Brigde dan di konfigurasi kali ini akan ada sangkut pautnya dengan Brigde , saya sarangkan baca Konfigurasi Brigde terlebih dahulu sebelum memulai konfigurasi EoIP. 

Ethernet Over IP (EoIP) merupakan sebuah protokol Mikrotik RouterOS yang berfungsi untuk membangun sebuah Network Tunnel antara Mikrotik router.

• Adapun point penting yang harus di ketehui di sebelum pengsettingan EoIP. Interface EoIP dianggap sebagai sebuah interface Ethernet.
• Jika Brigde mode diberlakukan pada EoIP tunnel maka semua protocol yang berbasis ethernet akan dapat berjalan di bridge tersebut (Dianggap seperti hardware interface ethernet yang di bridge). 
• Hanya dapat dibuat di Mikrotik RouterOS. 
• Menggunakan Protokol GRE (RFC1701).

Sebelum membangun tunnel, kedua kantor baik cabang maupun kantor pusat harus terkoneksi ke internet dan memiliki ip publik static. Tunnelling merupakan salah satu cara membangun sebuah jalur antara mikrotik router antar sebuah koneksi TCP/IP.  

Baiklah sekarang kita akan melakukan konfigurasinya dan contoh topologi yang saya gunakan seperti gambar di bawah.

Pertama buka winbox kalian dan lakukan Konfigurasi Brigde pada R1 dan R2 terlebih dahulu agar kalian bisa lanjut ke EoIP. Jika kalian sudah tahu konfgurasi brigde langsung saja kita mulai konfigrasi EoIP nya. Klik Interface (+) pilih EoIP Tunnel.

Router 1

Selanjutnya masukan Ip publik pada R2 seperti pada topologi diatas dan jika sudah selanjutnya (ok).

Router 1

Lakukan hal yang serupa pada R1 di R2. Di R2 ini sebenarnya kita lakukan konfigurasi yang sama pada R1 hanya saja kita mengganti IP remote addressnya.

Router 2

Pada gambar di bawah disini kita memasukkan IP dari R1 seperti pada topologi diatas.

Router 2

Setelah konfigrasi R1 dengan mode brigde itu masuk ke Brigde -> Ports -> Klik (+) -> Pilih EoIP Tunnel -> OK.

Router 1

JIka sudah mengkonfigurasi pada R1 selanjutnya konfigrasi R2 dengan mode brigde juga caranya sama seperti pada R1.

Router 2

Setelah kedua nya sudah di konfigurasi dengan menggunakan mode brigde selanjutnya lakukan test Ping antara kedua Router dan antara kedua Laptop.

E.Kesimpulan
Perlu diingat bahwa Tunnel ID pada sebuah EoIP tunnel harus sama antara kedua EoIP Tunnel. Serta Mac Address antara EoIP harus berbeda dengan yang lain. 

F.Penutup
Nah Itulah tadi sharing dari saya semoga apa yang saya paparkan akan menjadi lebih bermanfaat. Wassalamu’Alaikum WR.WB. 

G.Referensi
Https://Mikrotik.co.id