A.Pendahuluan
Assaalamu’ alaikum Wr.Wb. Selamat malam kembali teman-teman, apa kabar hari ini ? Baik kan ?. Setelah kita kemarin membahas Konsep Routing OSPF selanjutnya pada hari ini saya akan meng-sharingkan cara melakukan konfigurasi Routing OSPF.
Assaalamu’ alaikum Wr.Wb. Selamat malam kembali teman-teman, apa kabar hari ini ? Baik kan ?. Setelah kita kemarin membahas Konsep Routing OSPF selanjutnya pada hari ini saya akan meng-sharingkan cara melakukan konfigurasi Routing OSPF.
B.Latar Belakang
Lamanya konfigurasi Routing Static untuk mendapatkan informasi routing dan kesalahan distribusi infromasi routing.
C.Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan saya adalah untuk dapat mengimplementasikan sebuah Konsep Routing OSPF yang sudah saya jelaskan sebelumnya.
D.Pembahasan
Oh iyya sebelum kita melakukan konfigurasi OSPF kita perlu tau terlebih dahulu tingkatan area yang ada di OSPF diantaranya.
- Backbone - Area (Area ID 0.0.0.0) -> Bertanggung jawab mendistribusikan informasi routing antara non-backbone area.
- Standart/Default Area -> Merupakan Sub-Area dari Area 0.Area ini menerima LSA intra-area dan inter-area dari ABR yang terhubung dengan area 0 (Backbone area).
- Stub Area -> Area yang paling "ujung". Area ini tidak menerima advertise external route (digantikan default area).
- Not So Stubby Area -> Stub Area yang tidak menerima external route (digantikan default route) dari area lain tetapi masih bisa mendapatkan external route dari router yang masih dalam 1 area.
Ok langsung saja kita mulai konfigurasinya. Pertama disini saya memakai topologi seperti gambar.
Ok langsung saja kita mulai konfigurasinya. Pertama disini saya memakai topologi seperti gambar.
Topologi Area Backbone |
Disini kita bisa melihat bahwa konfigurasi dari topologi diatas mirip dengan Routing Static sebelumnya. Hanya saja disini kita akan melakukan konfigurasi Routing OSPF.
1.Pertama atur terlebih dahulu IP Address pada ke dua laptop dengan cara seperti gambar di bawah.
Laptop 1 |
Lakukan pula pada Laptop 2.
Laptop 2 |
Jangan lupa untuk meng-save IP nya dengan cara seperti tadi.
Setelah itu restart network nya agar ip pada laptop ada dengan cara.
Setelah itu restart network nya agar ip pada laptop ada dengan cara.
Save IP |
2.Setelah sudah mengatur IP Address pada laptop nya selanjutnya kita akan mengatur IP Address pada mikrotik dengan cara seperti gambar di bawah.
Router 1 |
Router 2 |
3.Setelah kita menambahakan IP Address untuk masing-masing interfeface selanjutnya kita akan melakukan konfigurasi Routing OSPF. Tambahkan IP network untuk setiap masing-masing IP yang kita buat sebelumnya.
Router 1 |
Router 2 |
4.Dengan kita menambahkan network itu secara otomatis pula OSPF pada masing-masing router telah aktif kalian dapat mengeceknya di IP --> Route. Nantinya akan muncul flag baru dengan nama DAo (Dynamic Aktif Ospf).
DAo (Dynamic Aktif Ospf) |
5.Jika semua konfigurasi diatas sudah selesai selanjutnya lakukan pengecekan apakah laptop satu dan laptop dua sudah bisa terhubung. Contoh ping (ip addresstujuan).
Pengecekan IP Apakah sudah Terhubung atau Belum Menggunakan "Ping" |
E.Keseimpulan
OSFP merupaka sebuah protokol yang menggunakan sebuah konsep hirarti, berarti bisa disebut OSPF mampu membagi-bagi sebuah jaringan menjadi beberapa tingkat. Serta di tingkatan itu diwujudkan dengan menggunakan sistem pengelompokan yaitu area.
OSFP merupaka sebuah protokol yang menggunakan sebuah konsep hirarti, berarti bisa disebut OSPF mampu membagi-bagi sebuah jaringan menjadi beberapa tingkat. Serta di tingkatan itu diwujudkan dengan menggunakan sistem pengelompokan yaitu area.
F.Penutup
Nah Itulah tadi sharing dari saya semoga apa yang saya paparkan akan menjadi lebih bermanfaat. Wassalamu’Alaikum wr wb.
G.Referensi
Teman-Teman BLC TELKOM KLATEN dan Buku MIkrotik.
Comments
Post a Comment