A.Pendahuluan
Assaalamu’ alaikum Wr.Wb. Selamat malam kembali teman-teman, apa kabar hari ini ? Baik kan ?. Setelah kita kemarin membahas Konfigurasi Routing OSPF selanjutnya pada hari ini saya akan meng-sharingkan Konsep Routing RIP.
B.Latar Belakang
Assaalamu’ alaikum Wr.Wb. Selamat malam kembali teman-teman, apa kabar hari ini ? Baik kan ?. Setelah kita kemarin membahas Konfigurasi Routing OSPF selanjutnya pada hari ini saya akan meng-sharingkan Konsep Routing RIP.
B.Latar Belakang
Sama
halnya dengan Konsep OSFP sebelumnya ,Lamanya konfigurasi Routing Static
untuk mendapatkan informasi routing dan kesalahan distribusi infromasi
routing.
C.Maksud dan Tujuan
C.Maksud dan Tujuan
Maksud dan Tujuan saya yaitu
mengenalkan kepada pembaca tentang Konsep Routing RIP, hingga apa yang
di harapkan mampu kalian implementasikan dalam pembuatan jaringan yang
berbeda network menggunakan Routing RIP.
D.Pembahasan
D.Pembahasan
RIP adalah
sebuah singkatan dari Routing Information Protokol yang dimana
merupakan protokol routing dinamis dan biasa digunakan di dalam jaringan
LAN dan WAN. Oleh karena itu Protokol ini juga diklasifikasikan sebagai
Interior Gateway Protokol (IGP). Di protokol ini mengguanakan algoritma
Distance-Vector Routing. Protokol ini pertama kali di definisikan dalam
RFC 1058(1988). Hingga protokol ini beberapa kali dikembangkan sehingga
tercipta lah RIPv2 (RFC 2453).
Perlu kalian ketahu bawha kedua
versi ini masih digunakan sampai sekarang, meskipun begitu secara teknis
mereka telah dianggap usang oleh teknik-tenik yang telah lebih maju,
seperti OSPF (Open Shortest Path First) dan protokol OSI IS-IS.
Oh
Iya hampir lupa ,RIP juga telah diadaptasi untuk digunakan dalam jaringa
IPv6 yang dikenal sebagai standar RIPng (RIP Next Generation) yang
diterbitkan oleh RFC 2080(1997).
Adapun cara kerja RIP, yaitu :
Adapun cara kerja RIP, yaitu :
1.Host mendengar pada alamat broadcast jika ada update routing dari gateway.
2.Host akan memeriksa terlebih dahulu routing table lokal jika menerima update routing.
3.Jika rute belum ada. Informasi segera dimasukkan ke routing table.
4.Jika rute sudah ada, metric yang terkecil akan diambil sebagai acuan.
5.Rute melalui suatu gateway akan dihapus jika tidak ada update dari gateway tersebut dalam waktu tertentu.
6.Khusus untuk gateway, RIP akan mengirimkan update Routing pada alamat boradcast di setiap network yang terhubung.
E.Kesimpulan
3.Jika rute belum ada. Informasi segera dimasukkan ke routing table.
4.Jika rute sudah ada, metric yang terkecil akan diambil sebagai acuan.
5.Rute melalui suatu gateway akan dihapus jika tidak ada update dari gateway tersebut dalam waktu tertentu.
6.Khusus untuk gateway, RIP akan mengirimkan update Routing pada alamat boradcast di setiap network yang terhubung.
E.Kesimpulan
Bisa
kita simpulkan bahwa dalam RIP memiliki dua versi yaitu RIP dan RIPng
yang dimana cara kerja dan karakteristik hampir sama. Namun disini saya
hanya menjelaskan RIP versi pertama bukan RIPng.
F.Penutup
F.Penutup
Nah Itulah tadi sharing dari saya semoga apa yang saya paparkan akan menjadi lebih bermanfaat. Wassalamu’Alaikum wr wb.
G.Refereni
G.Refereni
http://fadlyfstik2010.blogspot.com/2012/10/rip-routing-information-protocol.html
Comments
Post a Comment